Atraksi pasola di adakan setiap setahun sekali tepatnya pada bulan Februari dan Maret, yang di lakukan oleh 4 kampung di Sumba Barat yakni:Wanokaka atas,Wanokaka bawah,Lamboya dan Gaura.Kampung Wanokaka atas Gaura berada dalam satu grup melawan kampung Lamboya dan Wanokaka bawa.
Sebelum Pasola di gelar di lapangan Hoba Kalla Desa Patiala Bawah .Para Rato ( Patinggi aliran keprcayaan),melakukan penyembahan Marapu di Kampung adat Hodana.setelah itu,di lanjutkan dengan ritual penangkapan Nyale (cacing tanah),di Laimadongara Pantai Kerewe serta di lakukan Pasola pantai serta penyerahan taggung jawab pelaksanaan Pasola dari Rato Hodana ke Rato Hogorakangali dan Rato Malisu.Rato Hodana pulang ke Kampung Adat Hodana.Sedangkan Rato Hogorakangalidan Rato Malisu membuka atraksi Pasola secara resmi di lapangan Hoba Kalla Desa Patiala Bawa Nusa Tenggara Timur.
Atraksi Pasola masi terus di lakukan tahun karna menurut penganut aliran kepercayaan Marapu,Pasola berarti sebagai sebuah ibadah untuk melakukan "KEBAS KUTU AYAM",yang berarti menumpuhkan segala seifat buruk,benci,dendam, amarah dan lain"dalam arena Pasola sehingga masyarakat menyambut musim dengan damai .